Kamis, 19 Januari 2012

Keuntungan Jomblo

Belum punya pasangan? Tak perlu pusing. Menjalani hidup lajang banyak keuntungannya, yang mungkin tak terpikir oleh Anda.
Bebas Bertemu Teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

Memikirkan diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.

Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.

Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.

Selasa, 17 Januari 2012

Sisi gelap film Spongebob Squarepants

Serial kartun ini diciptakan oleh seorang ahli biologi laut dan animator Stephen Hillenburg dan lalu dirilis melalui perusahaannya United Plankton Pictures Inc. Serial ini settingnya berada di Samudra Pasifik di kota Bikini Bottom. Selanjutnya, hak siar film ini ada pada perusahaan Nickelodeon. Inilah salah satu logo Nickelodeon dengan ornamen segitiga (piramid), dan sketsa mata. Bandingkan dengan gambar “the all-seing eyes”, ikon yang digunakan illuminati di sebelahnya…
Dalam salah satu episodenya (versi bahasa Inggris), Spongebob dan Patrick berkata di depan Squidward, “by the all seing eye” (aku bersumpah demi mata yang maha melihat). Lihat screen capture di bawah ini.
Selanjutnya terjadi dialog berikut:
Squidward: Apa yang kalian lakukan?
Spongebob: Ritual rahasia untuk mengangkatmu menjadi presiden.
Squidward: Aku? Presiden Bikini Bottom? Sudah kuduga.
Spongebob: President Bikini Bottom ? Kau lebih baik dari itu.
Squidward: Lebih baik ?
Spongebob: Ya, kau adalah presiden dari perkumpulan kerajaan rahasia para saudara yang baik.
Apa makna di balik dialog itu?
Fragment tersebut menggambarkan bahwa Squidward adalah orang yang terpilih (the chosen one) yang diangkat menjadi pemimpin tertinggi (bahkan lebih tinggi dari jabatan presiden) dan memimpin sebuah perkumpulan (kerajaan) rahasia berisi para saudara yang baik. Siapa yang dimaksud para saudara yang baik? Jawabannya, mereka adalah freemason. Mereka menganggap satu sama lain di antara anggotanya adalah bersaudara (brotherhood). Perhatikan tampilan situs freemason berikut.
Penulis artikel di situs itu (http://www.freemasons-freemasonry.com//) adalah William Steve Burkle, anggota freemason pada level 32 dari loji Scioto di Ohio. Yang menarik adalah di setiap awal nama anggota freemason selalu diawali dengan Bro (brother). Inilah yang menunjukkan bahwa freemason adalah perkumpulan para saudara yang baik sebagaimana dikatakan oleh Spongebob. Tanpa disadari, remaja-remaja di Indonesia juga ikut-ikutan memanggi temannya Bro … seperti layaknya anggota freemason.
Kita kembali ke film Spongebob… fragment berikutnya Spongebob mengekspresikan tangganya seperti pada gambar di bawah ini.
Ekspresi tangan Spongebob menyerupai ekspresi tangan baphomet (salah satu tuhan kaum illuminati freemason). Ekspresi tangan ini menjelaskan kembali perkumpulan rahasia yang dimaksud Spongebob pada dialog sebelumnya. Simbol-simbol illuminati lainnya dapat dilihat di gambar berikut.
Yang menarik juga untuk dijadikan catatan adalah tokoh Squidward yang dalam episode ini menjadi “the chosen one” mengingatkan kita pada tokoh Neo yang diperankan Keanu Reeve dalam film The Matrix. Dia juga menjadi “the chosen one” yang berjuang membantu penduduk zion melawan musuhnya. Perhatikan nama yang diperankannya: N-E-O, bukankah tiga huruf itu juga bisa dibaca menjadi O-N-E ? Siapa sesungguhnya tokoh yang direpresentasikan oleh Squidward dan Neo di dunia realita?

Abdullah bin Umar berkata: Rasulullah SAW berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda: “Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta” (Shahih Muslim No.5215).
Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan di antara kedua matanya tertulis “kaaf”, “faa”, “raa” (Shahih Muslim No.5219).
Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya (Shahih Muslim No.5227).